Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Keris Sengkelat Pamor Wengkon Isen

gambar keris kyai sengkelat
Keris Sengkelat Pamor Wengkon Isen

Hartalangit.com – Keris Sengkelat adalah salah satu bentuk dhapur Keris luk 13 dengan ukuran panjang bilah normal. Permukaan bilahnya nglimpo dan ada juga yang nggigir sapi karena memakai odo-odo. Ricikan pada Keris ini, antara lain: Kembang kacang, Jalen, Lambe gajah satu, Tikel alis, Sogokan rangkap, Sraweyan dan Greneng.

Keris dhapur Sangkelat sangat mirip dengan Keris dhapur Parungsari, yang membedakan keduanya hanya pada lambe gajahnya saja. Keris Sengkelat hanya memiliki satu lambe gajah, sedangkan Keris Parungsari memiliki dua lambe gajah.

gambar keris sengkelat pb sepuh
Dhapur: Sengkelat
Pamor: Wengkon Isen
Tangguh: Mataram
Panjang Bilah: 34,5 Cm
Keterangan: Tersedia


Filosofi Keris Sengkelat:

Nama Sengkelat sendiri adalah singkatan dari "sengkel atine" atau "sengkeling ati" yang artinya dongkol/jengkel hatinya. Keris Sengkelat dibuat untuk mewakili kondisi rakyat Majapahit pada waktu itu yang merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah atau penguasa yang lebih mengutamakan kepentingan kaum pemilik modal atau para pengusaha yang dilambangkan dengan Keris Sabuk Inten.

Cerita tentang pertarungan antara Keris Sengkelat melawan Keris Sabuk Inten dan Keris Nogo Sosro merupakan gambaran dari kondisi masyarakat Majapahit pada waktu itu. Keris Nogo Sosro yang melambangkan Penguasa dan Keris Sabuk Inten yang melambangkan pengusaha/kaum pemilik modal memiliki hubungan yang harmonis. Hal itu membuat Keris Sengkelat yang mewakili masyarakat bawah (rakyat kecil) menjadi meradang dan melakukan perlawanan.

Pesan sesungguhnya dari Keris Sengkelat adalah untuk mengingatkan para penguasa agar tidak mengabaikan nasib rakyatnya, agar para penguasa tahu jika rakyatnya sedang “sengkel atine” (dongkol/jengkel/marah) karena perilaku para penguasa yang bertindak sewenang-wenang, tidak memikirkan nasib rakyatnya tapi justru lebih mengutamakan kepentingan dirinya dan golongannya dengan membuat kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat kecil.

Keris Sengkelat merupakan pesan tersirat untuk para penguasa agar mau melihat dan turun kebawah memperhatikan kondisi rakyatnya yang sedang "sengkel atine". Jangan sampai rakyat merasa tidak puas dengan kepemimpinannya, jangan sampai rakyat marah karena sudah sekian lama merasa "sengkel atine" melihat perilaku para penguasa dan aparatur Negara yang tidak berpihak pada rakyat kecil, jangan sampai rakyat mengerahkan kekuatannya dan melakukan perlawanan karena kekuatan rakyat yang marah tidak akan bisa dibendung.

Itulah kenapa Keris Sengkelat yang pertama kali dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi diberikan kepada Prabu Brawijaya, tujuannya agar sang Raja mengerti dengan kondisi rakyatnya yang sedang "sengkel atine" karena kondisi kerajaan Majapahit pada waktu itu sedang tidak stabil. Dengan adanya Keris Sengkelat diharapkan bisa meredam gejolak yang sedang terjadi.


Tuah Keris Sengkelat:

Keris Sengkelat memang diciptakan dengan tuah kewibawaan yang sangat besar untuk menandingi kekuatan Keris Nogo Sosro dan Keris Sabuk Inten, sehingga secara wujud fisik Keris Sengkelat memang memiliki perbawa yang begitu besar.

Kesan pertama ketika menghunus Keris Sengkelat dari warangkanya adalah pancaran perbawa yang begitu besar dari Keris ini. Maka tidak heran jika Keris ini menjadi sangat populer dikalangan para penggemar Tosan Aji dan banyak dicari oleh para pemimpin dan para pejabat tinggi yang memiliki banyak bawahan sebagai sarana atau piandel untuk menambah kewibawaan dan kharisma agar dihormati dan disegani oleh para bawahannya dan orang-orang disekitarnya.

Seseorang yang memiliki Keris Sengkelat akan memiliki wibawa dan kharisma yang sangat besar sehingga akan dihormati dan disegani oleh semua orang. Jika dia seorang pemimpin atau atau seorang atasan, maka perintah dan keputusannya akan dipatuhi karena aura kewibawaannya yang besar akan membuat orang lain tunduk dan tidak berani membantah.


Tuah Pamor Wengkon Isen:

Pamor Wengkon Isen (Wengkon isi) bentuknya berupa garis seperti bingkai yang terdapat disepanjang tepi/pinggir bilah Keris dan didalamnya terdapat Pamor lain. Pada Keris Sengkelat ini didalam pamor Wengkon terdapat pamor Ngulit Semongko.

Pamor Wengkon dipercaya memiliki tuah untuk membantu pemiliknya menjadi lebih hemat, tahan terhadap segala bentuk godaan, untuk perlindungan dari serangan ghaib, untuk tolak-bala dan pagaran diri. Bentuk bingkai disepanjang tepi bilah Keris tersebut melambangkan sebuah perlindungan, memagari, membentengi atau menangkis segala bentuk serangan dari luar yang dapat membahayakan pemilik Keris. Pamor ini tergolong tidak pemilih, siapa saja bisa cocok memiliki Keris dengan pamor Wengkon.

Sedangkan pamor Ngulit Semongko (Ngulsem) adalah salah satu motif pamor pada bilah Keris atau Tombak yang bentuknya mirip dengan motif pada kulit buah semangka sehingga dinamakan "Ngulit Semongko".

Tuah Pamor Ngulit Semongko dipercaya dapat memperluas pergaulan, disukai semua orang dan memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki. Intinya, jika kita pandai bergaul dan disukai banyak orang, maka pintu rejeki juga akan semakin terbuka lebar karena peluang bisa datang dari mana saja dan dari siapa saja.

Ada juga yang berpendapat bahwa motif garis-garis pada pamor Ngulit Semongko ibarat bermacam-macam jalan/cara yang akan menuju ke satu arah tujuan. Hal itu merupakan pesan agar dalam kehidupan ini kita tidak boleh patah semangat untuk menggapai cita-cita dan harapan. Jadi, yakinlah bahwa masih banyak jalan/cara untuk mewujudkan cita-cita selama kita terus melangkah maju dan terus berjuang pantang menyerah.

Jika kita mau berusaha dan terus melangkah maju, maka akan semakin jelas arah tujuan kita daripada hanya diam tidak melakukan apa-apa dan berhenti di satu titik atau justru berbalik arah karena merasa putus asa.

Pamor Ngulit Semongko tergolong pamor mlumah. Pamor ini tidak pemilih dan cocok dimiliki oleh siapa saja. Terkadang disela-sela motif pamor Ngulit Semongko juga terdapat pamor titipan. Itulah sebabnya meskipun pamor ini termasuk jenis pamor umum dengan bentuk yang sederhana, tapi jika terdapat pamor titipan yang istimewa kadang-kadang Keris atau Tombak dengan pamor Ngulit Semongko juga bisa bernilai tinggi.

Jadi, tuah dari pamor Wengkon Isen adalah perpaduan dari tuah pamor Wengkon dan pamor yang ada didalamnya. Pada Keris Sengkelat ini terdapat pamor Wengkon Isen Ngulit Semongko, jadi selain tuah kewibawaan dan penundukan yang merupakan tuah utama dari Keris Sengkelat, Keris ini juga memiliki tuah pendamping dari pamornya, yaitu pamor Wengkon untuk perlindungan dan pamor Ngulit Semongko untuk memperluas pergaulan.


Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Keris Sengkelat Pamor Wengkon Isen yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Keris Sengkelat Pamor Wengkon Isen"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: