Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Filosofi dan Tuah Keris Balebang

keris balebang
Keris Balebang
Hartalangit.com - Keris Balebang adalah salah satu bentuk dhapur Keris luk 7 dengan ukuran panjang bilah sedang dan biasanya memakai odo-odo sehingga permukaan bilahnya nggigir sapi.

Ricikan pada Keris dhapur Balebang, antara lain: kembang kacang, lambe gajah satu, tikel alis, sogokan rangkap dan sraweyan. Selain itu tidak terdapat ricikan lainnya.


Filosofi Keris Balebang:

Balebang berasal dari kata "Bale" yang berarti bangunan dan "Kambang" yang berarti mengambang atau terapung di atas air. Jadi, Balebang merupakan singkatan dari Bale Kambang yang pada jaman Kerajaan dahulu merupakan sebuah bangunan atau peristirahatan yang terapung ditengah kolam.

Bale Kambang biasanya digunakan oleh Raja untuk bermeditasi (semedi) atau untuk menenangkan diri. Selain itu, Bale Kambang juga biasa digunakan sebagai tempat peristirahatan Raja bersama dengan permaisuri atau para selirnya.

Bale Kambang yang berada ditengah kolam difungsikan sebagai tempat bermeditasi untuk mendekatkan diri dan bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta untuk mendapatkan ketenangan jiwa karena dengan suasana yang tenang dan damai terapung ditengah kolam akan membuat pikiran lebih jernih dan lebih mudah berkonsentrasi.

Bale Kambang juga menjadi tempat peristirahatan yang nyaman bagi Raja karena dengan suasananya yang sejuk, nyaman dan tenang dapat membuat suasana hati menjadi damai dan adem ayem.


Tuah Keris Balebang:

Dari filosofi Bale Kambang tersebut, Keris Balebang dipercaya memiliki tuah untuk ketentraman rumah tangga, dapat manjauhkan pemiliknya dari hal-hal negatif, dapat membawa suasana tentram, damai dan adem ayem serta dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

Keris Balebang mewakili do'a dan harapan pemiliknya agar dapat memiliki kehidupan yang sempurna, bahagia, sejahtera, harmonis, tentram, damai, adem ayem seperti suasana di Bale Kambang dan selalu mendapat pertolongan dari Tuhan sesuai dengan jumlah luknya, yaitu 7 yang dalam bahasa Jawa "pitu" melambangkan "pitulungan" (pertolongan) dari Tuhan Yang Maha Kuasa.


Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Keris Balebang yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Keris Balebang"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: